Diberdayakan oleh Blogger.

Saklar Staircase


BAB I. PENDAHULUAN

A.     PENGERTIAN STAIRCASE
Staircase adalah suatu saklar yang bekerja berdasarkan prinsip elektromagnetis, namun hanya untuk meng-on-kan beban. Saklar ini juga dilengkapi dengan motor untuk timer (waktu), sehingga untuk mematikan beban hanya menunggu waktu habis dari timer staircase.
Saklar Staircase bisa difungsikan untuk mengoperasikan beban terus-menerus tanpa mati-mati (off) dan juga dapat difungsikan untuk mengoperasikan beban dalam beberapa saat kemudian beban akan mati (off) tanpa penekanan saklar tekan dan atau memutuskan rangkaian dari sumber tegangan. Oleh karena itu saklar staircase sangat cocok digunakan untuk penerangan dimana tempat akan memerlukan penerangan yang tidak terlalu lama, misallnya garasi mobil. Apabila sudah di-on-kan maka tidak perlu lagidimatikan karena akan mati sendiri sesuai dengan waktu off dan atau suatu tempat yang memerlukan penerangan terus-menerus.


BAB II. ANALISA PENERANGAN

A.    SISTEM PENGATURAN SRAIRCASE DARI SATU TITIK

A.1.   PENYAMBUNGAN  3 KAWAT                                                 
                          






  

 

A.2.  PENYAMBUNGAN 4 KAWAT
Tabel kebenaran pengaturan penerangan staircase dengan penyambungan 4 kawat
POSISI SAKLAR
DURASI MENYALA
Ditekan
75 detik
Ditekan lagi
75 detik







Maka diperoleh rata-rata durasi lampunya menyala adalah     ; pada detik ke setengah dari rata-rata tersebut saklar kembali ditekan, yaitu pada detik ke  ;  maka diperoleh data sebagai berikut :

POSISI KAKLAR TEKAN
DETIK KE
DURASI MENYALA
Ditekan saat lampu nenyala
37,5
75 detik
Ditekan lagi
37,5
75 detik



SISTEM PENGAWATAN DENGAN KOTAK KONTAK




B.     SISTEM PENGATURAN SRAIRCASE DARI 2 (DUA) TITIK


B.1. PENYAMBUNGAN 3 KAWAT

B.2.  PENYAMBUNGAN 4 KAWAT


BAB. III. PENUTUP


KESIMPULAN

1.       Timer memutuskan rangkaian beban secara otomatis sesuai dengan batasan waktu yang telah ditentukan;
2.       Pada penyambungan 3 kawat, pengoperasian kembali kontak tekan pada saat beban masih bekerja tidak mempengaruhi batasan waktu pada timer; Pada penyambungan 4 kawat, pengoperasian kembali Kontak tekan pada saat beban juga tidak mempengaruhi batasan waktu pada timer, maka dapat disimpulkan secara umum system pengaturan 3 kawat dengan system pengaturan 4 kawat adalah sama, bedanya hanya ada pada cara pengawatannya saja.
3.       Pemakaian timer pada instalasi penerangan adalah untuk menghemat energy listrik dan pemakaian lampu.
Untuk mendapatkan format dalam bentuk pdf, klik disini  

1 komentar: